Selasa, 28 Januari 2014

Perawatan ikan Guppy dan cara memijahkannya

Asal Mula Ikan GUPPY

Kalian pasti tidak asing lagi dengan ikan Guppy. Ikan yang bernama latin Poecilia reticulata ini memiliki bentuk badan kecil dan memiliki corak warna dan beragam. Ikan ini ditemukan pertama kali oleh seseorang berkebangsaan Inggris  yang bernama Robert Jhon Lechmere  pada tahun 1850. Di indonesia sendiri ikan guppy merupakan salah satu ikan yan menghuni selokan dan sungai. 

Ikan Guppy juga dijuluki ikan seribu (milion fish) dikarenakan ikan ini memiliki tingkat perkembang biakan yang tinggi. Warna pada ikan guppy sangat beragam dikarenakan persilangan antar ikan guppy berbeda warna sehingga dihasilkan variasi warna pada keturunannya...
Ikan Guppy merupakan ikan yang gampang beradaptasi dengan lingkungan barunya. Salah satu contoh  ikan guppy yang hidup di Danau Bratan dan Batur kebanyakan mengandalkan bahan-bahan organik yang berada di dasar danau.


Ciri-ciri Guppy Jantan dan Guppy Betina

Induk jantan


Ciri Indukan Guppy Jantan
- Memiliki postur tubuh lebih kecil dari betina
- Memiliki warna yang mecolok (cerah)
- Berkepala besar
- Sirip punggung lebih besar
- Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang.

Induk Betina
- Di belakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
- Tubuhnya gemuk.
- Warnanya kurang cerah.
- Sirip punggung biasa.
- Kepalanya agak runcing.

- Memiliki bercak hitam (Gravid spot) disekitar anus.


Teknik Pemijahan Guppy
Anakan yang dihasilkan sepasang indukan bisa berjumlah 50-200 ekor anakan dengan perbandingan kelamin 1:1. Hal utama yang harus diperhatikan dalam pemijahan Guppy adalah pemilihan induk dengan ukuran yang relatif besar, mengembung, memiliki warna yang mencolok dan indah, serta tidak cacat fisiknya.

Setelah selesai pemilihan induk, selanjutnya adalah memasukan indukan tersebut kedalam sebuah bak. Satu bak dapat di isi untuk beberapa indukan. Tapi jika ingin menghasilkan keturunan tertentu, dapat juga memasukan indukan guppy per pasang dalam satu bak.

Saat proses pemijahan, bak harus dikontrol setiap hari. Saat sudah ada anakan guppy yang lahir, segera pindahkan induknya karena sifat induk yang kanibal dan akan memangsa anaknya sendiri.

Perawatan Benih Guppy 
Anakan guppy yang baru lahir masih belum membutuhkan asupan makanan karena masih memiliki persediaan kuning telur (egg yolk). Barulah saat sudah berumur 5 hari dapat diberi makan naupli Artemia atau kutu air kecil hasil saringan.
Pemeliharaan anakan guppy juga disarankan di bak beton maupun fiber yang memiliki aerasi dan terkena sinar matahari. Kenapa harus terkena sinar matahari, supaya dapat dihasilkan warna ikan yang cerah.
Penyortiran anakan dapat dilakukan setelah anakan guppy berumur satu bulan dengan melihat ciri kelamin sekunder pada tubuh ikan, misalnya sirip ekor lebih panjang, warna lebih bagus dan sirip anal yang runcing.


Beberapa penyakit pada ikan Guppy dan cara mengatasinya

- Saprolegnia.
  Ciri-ciri ikan yang terserang adalah bercak-bercak putih pada kulit ikan. Perawatannya teteskan alkohol metapen     dalam tempat sebanyak 2 tetes dalam satu galon air/4 1,12) liter air. Langkah selanjutnya berikan garam dan biarkan beberapa saat. Berikan hydrogen peroksida untuk membunuh bakteri yang melekat pada jaring ikan selama 15 sampai 30 detik. Atau bisa juga digunakan malachite green atau methyline blue sebagai disinfektan. Cara perawatan ikan yang terkena infeksi bakteri sebaiknya diberi tambahan ruang sebelum mengobati.

- Penyakit Bengkak atau Bloat
  Ikan tampak gelisah, badan tampak lebih besar karena kembung. Ini disebabkan karena peradangan usus ikan. Isolasi ikan yang terkena, lalu masukkan ke dalam satu galon air yang telah dibubuhi 2 sendok penuh garam Inggris. Biarkan selama 4 atau 6 jam, kemudian tambahkan air selama 12 jam. Setelah sembuh dapat dikembalikan ke tempat asal.

- Penyakit Insang
  Ciri ikan yang terkena peradangan insang biasanya disebabkan oleh organisme virus. Ciri pada penyakit ini insang membuka, malas makan dan selalu di atas permukaan air. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa bakteri dan jamur dan paling sulit untuk diatasi.
  Ciri ikan ini jika mati insangnya tampak memerah dan membusuk lebih cepat dari badannya. Beberapa cara yang sudah berhasil dilakukan adalah dengan memberikan metapen mercurochrome direndam beberapa saat secara bersamaan kemudian lakukan perawatan dengan menggunakan air garam dan memberikan tempat yang lebih besar dan luas.

- Penyakit Kembung
Ciri-ciri ikan yang terkena peradangan perut antara lain ikan tampak sulit berenang ke dasar. Cara mengatasinya berikan 1 sendok teh garam Inggris tiap 1/2 liter air, dan rendam ikan selama 3 sampai 4 jam, kemudian pindahkan ikan ke dalam tempat yang ketinggian airnya 3 kali tinggi badan ikan.

Disini saya ada sebuah video tentang proses kelahiran anakan guppy.